"Semua negara harus secara terbuka menunjukkan kepada Korut bahwa ada konsekuensi untuk setiap usaha mengembangkan senjata nuklir," kata Tillerson dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS, Donald Trump, telah mendesak China, mitra dagang utama dan sekutu utama Korut, untuk menekan Pyongyang agar segera menghentikan program nuklirnya.
Dewan Keamanan PBB, yang saat ini dipimpin China, akan mengadakan pertemuan darurat guna merespons masalah tersebut pada Rabu siang ini, menyusul permintaan dari AS, Jepang dan Korsel.
Para diplomat mengatakan, Beijing belum sepenuhnya menerapkan sanksi internasional atas negara tetangganya yang bandel tersebut, seperti menolak menerapkan embargo minyak, larangan masuk bagi maskapai penerbangan dan pekerja Korut, atau tindakan tegas di sektor perbankannya.
Baca: Trump: Kesabaran Kami Menghadapi Korea Utara Sudah Habis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.