Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700 Perempuan Australia Ajukan "Class Action" soal Implan Vagina

Kompas.com - 04/07/2017, 22:35 WIB

Seperti sudah pernah dilaporkan ABC News sebelumnya, banayak dari perempuan ini mengalami berbagai hal mulai dari hubungan seksual yang menyakitkan sampai kehilangan pekerjaan.

Jancauskas mengatakan banyak kehidupan fisik dan psikologis para perempuan Australia ini berubah drastis menyusul pemasangan implan tersebut.

Baca: Dokter Berhasil Lakukan Implan Vagina pada 4 Wanita

"Komplikasi yang mereka alami termasuk implan yang masuk ke dalam jaringan dan organ, dan hal seperti perasaan ingin buang air terus menerus, infeksi dan rasa sakit berkepanjangan." kata Jancauskas.

Johnson and Johnson telah menjual lebih dari 100.000 implan, namun mengatakan membantah jumlah mereka yang mengalami masalah.

Dalam pendapat mereka kepada Senat Parlemen Australia, perusahaan tersebut mengatakan, penggunaan implan didukung oleh penelitian ilmiah, dan memang merupakan pilihan utama dalam menangani masalah panggul yang dialami perempuan.

Mereka mengatakan 'tidak bisa memberikan data mengenai jumlah perempuan yang mengalami masalah dengan pemasangan implan, ataupun mereka yang mengalami komplikasi, maupun jumlah yang berusaha agar implan tersebut dicabut lagi, di Australia maupun di tempat lain."

Baca: Keajaiban Dunia Medis Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com