Peneliti juga menemukan orang muda yang tidak teridentifikasi heteroseksual sering merasa tidak terlibat dalam pendidikan seks di sekolah, yang sering terfokus pada prilaku heteroseksual.
"Hipotesa kami remaja ini luput dari pendidikan seks tradisional dan bahkan di media. Sangat sedikit informasi di luar sana tentang kelompok berbeda," lanjut Lim.
"Jadi anak muda mungkin mencari informasi lebih jauh tentang hal yang mereka ingin tahu, dan satu-satunya cara yang mereka bisa akses adalah melalui pornograf," ujarnya.
Penelitian berdasarkan survey daring atas 941 partisipan yang direkrut dari media sosial pada 2015 ini dipublikasikan di Australian and New Zealand Journal of Public Health.
Baca: Laptop ISIS yang Disita AS Hanya Berisi Materi Pornografi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.