Keputusan di pengadilan banding Den Haag tersebut secara khusus berkaitan dengan 300 orang yang telah mencari keamanan di pangkalan yang dikuasai Belanda.
Pemerintah Belanda mengundurkan diri pada tahun 2002 setelah mengakui kegagalannya untuk melindungi para pengungsi.
Baca: Tersangka Pembantaian Srebrenica Ditangkap
Belanda berpendapat bahwa orang Serbia Bosnia, bukan tentara Belanda, bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Mladic telah diadili karena kasus genosida tersebut dengan putusan yang diharapkan akan ditentukan pada akhir tahun 2017 ini.
Pengadilan menolak permohonan banding dari keluarga para korban Srebrenica lainnya, yang berpendapat bahwa pemerintah Belanda harus bertanggung jawab atas perlindungan lebih dari ribuan Muslim yang berkumpul di luar pangkalan tersebut.
Munira Subasic, dari kelompok “Mothers of Srebrenica” mengatakan, "Ini adalah ketidakadilan yang luar biasa. Belanda harus bertanggung jawab atas para korban karena mereka seharusnya bisa menjaga semuanya menjadi aman di kompleks Dutchbat (batalion Belanda).”
Baca: Dalang Pembantai Muslim Bosnia Dituntut Hukuman Penjara Hidup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.