Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Aplikasi Telegram Kunci Komunikasi Teroris di St Petersburg

Kompas.com - 26/06/2017, 16:18 WIB

Dia malah mendorong para pengguna, termasuk pejabat tinggi Rusia untuk berkomunikasi melalui aplikasi berbasis di Amerika Serikat, seperti WhatsApp.

32 tahun sebelumnya, perusahaan itu telah menciptakan situs media sosial VKontakte yang populer di Rusia, sebelum mendirikan Telegram di AS.

Bulan April lalu, Durov dengan tegas mengatakan Telegram akan konsisten membela privasi penggunanya. 

Mereka pun mengaku tidak pernah melakukan kesepakatan dengan pemerintah. Namun kini pernyataan itu pupus atas desakan otoritas di Moskwa.

Aplikasi ini adalah salah satu dari beberapa yang ditargetkan oleh otoritas Rusia terkait komunikasi internet dan media sosial. 

Sebelumnya, sejak 1 Januari lalu, perusahaan internet di Rusia diharuskan menyimpan semua data pribadi pengguna di pusat data, dan wajib memberikan kepada pihak berwenang sesuai permintaan.

Baca: WhatsApp Blokir Telegram Pakai Senjata Facebook

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com