“Potensi nanas sebagai komoditi andalan ekspor Indonesia sebenarnya cukup besar," kata Yusral.
Namun permasalahan standar kualitas dan keamanan pangan menjadi penyebab kurang maksimalnya kontribusi nanas segar Indonesia dalam nilai perdagangan internasional.
"Peluang terbesar justru pada perdagangan nanas olahan yang telah dikemas dalam kaleng," sambung Yusral.
Nanas produk ekspor PT Great Giant Food dinilai SAMA SpA memenuhi standar Uni Eropa, baik dari segi kualitas, keamanan pangan, maupun etika usaha perusahaan pengekspornya.
Pada periode 2018-2020, SAMA SpA berencana mengimpor nanas dari Indonesia untuk dapat memenuhi sedikitnya 10 persen kebutuhan buah nanas segar Italia yang mencapai 150 ribu ton.
Untuk kurun waktu yang sama, SAMA SpA juga akan mengimpor 1.000 kontainer untuk masuk ke pasar negara Eropa, termasuk Jerman Selatan.
SAMA SpA juga berencana mengimpor pisang segar dari Indonesia, mengingat kebutuhan pisang di Italia tergolong tinggi, hingga lima kali pasar nanas segar.
Baca: Ingin Bentuk Otot? Konsumsi Protein dan Buah Nanas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.