Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah dari Mosul: Kisah tentang Ketakutan, Siksaan, dan Kematian

Kompas.com - 09/06/2017, 15:16 WIB

Penindasan minoritas

Gereja-gereja dan masjid-masjid syiah telah dihancurkan oleh kelompok ISIS yang adalah kelompok radikal Sunni, begitu juga dengan rumah-rumah penduduk.

Warga menuturkan bagaimana rumah-rumah kosong itu dijarah – terutama milik orang-orang Kristen.

Hamza (32), warga di jalan Al Jazaera, mengatakan, setelah ISIS memasuki kota, mereka menyerbu berbagai gereja dan beberapa masjid lalu menjarah apapun yang mereka temukan di dalamnya.

Mereka menggunakan meja dan kursi dari beberapa gereja sebagai tempat untuk menyiarkan kabar, di mana mereka menyebarkan propaganda.

Baca: ISIS Lakukan Genosida terhadap Orang Kristen, Syiah, dan Yazidi

Kelompok milisi juga mencari rumah-rumah kosong di seluruh penjuru kota untuk kemudian dirampok dan dirampas barang-barangnya, terutama rumah orang-orang Kristen yang telah meninggalkan kota.

ISIS juga menjarah rumah-rumah Muslim yang tidak sealiran mereka, yang telah melarikan diri, yang mereka sebut sebagai orang-orang murtad dan merampas harta benda mereka.

Orang-orang mencoba melindungi rumah-rumah ini dengan menempatkan anggota keluarga mereka sendiri dan berpura-pura bahwa rumah-rumah ini masih dihuni.

“Salah seorang tetangga saya diberi kunci rumah oleh teman Kristennya sebelum dia melarikan diri dari kota,” kata Hamza.

Suatu hari, sekelompok pria bersenjata muncul untuk menyita rumah tersebut. “Tetangga saya mengatakan kepada mereka bahwa rumah ini berada di bawah pengawasannya, dan jika mereka menghormati Nabi, mereka harus menghormati konsep perlindungan rumah tersebut.”

Mereka lantas membiarkannya hari itu, namun mereka terus kembali merongrong. Sekali waktu kelompok militan ISIS membawa tetangga Hamza pergi untuk dicambuk tapi dia tidak pernah menyerah.

Dia akhirnya meyakinkan mereka bahwa dia membeli rumah itu untuk putranya, dan dia menjaganya sampai hari kota itu kembali ke tangan pemerintah, saat dia menyerahkan kuncinya kembali ke temannya yang datang untuk memeriksa rumahnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com