Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Inggris: Para Penyerang Kemungkinan Besar "Teroris Radikal"

Kompas.com - 05/06/2017, 10:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Para penyerang yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan orang lainnya di London, Inggris, Sabtu (3/6/2017) malam waktu setempat, kemungkinan besar adalah "teroris Islamis radikal".

Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd, mengungkapkan hal itu berdasarkan sejumlah fakta yang diperolehnya, sebagaimana dirilis Reuters, Minggu (4/6/2017).

"Seperti disebutkan perdana menteri, kami yakin pada fakta bahwa mereka adalah para teroris Islamis radikal, cara mereka terinspirasi dan kami mesti mendalami lagi dari mana radikalisasi itu berawa," kata Rudd kepada televisi ITV.

Baca: Serangan Mengerikan di London Bridge dan Borough Market

Rudd tak bersedia mengomentari apakah para pelaku teror itu sudah terdeteksi sejak awal, sebelum serangan Sabtu malam itu, oleh pihak berwajib atau tidak.

"Operasi tengah berlangsung, oleh karena itu kami berusaha mengetahui lebih jauh lagi siapa mereka ini," demikian Rudd mengatakan.

Rudd juga menyatakan tidak ada hubungan antara pelaku serangan London dengan pelaku bom bunuh diri di Manchester, 22 Mei lalu, yang menewaskan 22 orang saat konser penyangi Amerika Serikat, Ariana Grande.

"Kami kira tidak mungkin. Sepertinya tidak ada kaitan, tetapi untuk sementara ini kami tidak bisa mengabaikannya begitu saja," ujar Rudd.

Baca: Terungkap, dari Mana Datangnya 3 Teroris Berpisau di Borough Market

Rudd menyatakan level ancaman teror di Inggris, yang saat ini berada pada level “parah” (severe) tidak dinaikkan ke level tertinggi "kritis" karena pihak berwenang meyakini "bahwa mereka (polisi) telah menangkap semua pelaku utamanya."

Hingga sejauh ini setidaknya polisi telah menangkap 12 orang, dan menurut laporan, sembilan di antaranya adalah perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com