Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Badai Tewaskan 201 Orang di Sri Lanka dan India

Kompas.com - 29/05/2017, 23:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Topan menuju Bangladesh

Sementara itu, pemerintah India memperingatkan bahwa hujan deras akan terjadi di negara bagian timur laut Tripura, Mizoram, Manipur, Nagaland, dan Arunachal Pradesh saat Topan Mora bergerak lebih jauh ke Teluk Benggala.

Angin kencang yang dikenal sebagai Topan Mora terus bergerak ke utara menuju Bangladesh pada Senin (29/4/2017) dan diperkirakan akan mendarat di Bangladesh pada Selasa pagi.

Pemerintah Bangladesh  memperingatkan bahwa beberapa wilayah pesisir kemungkinan besar akan terendam oleh gelombang badai setinggi 1,2 meter sampai 1,5 meter di atas normal.

Wilayah Bangladesh sering dilanda badai setiap tahun dan banyak menyebabkan kehancuran. Setengah juta orang yang hidup di daerah pesisir rendah, seperti Barisal dan Chittagong, terganggu akibat badai pada bulan Mei tahun lalu.

Jutaan orang di negara tersebut masih dalam pemulihan akibat banjir di wilayah timur laut pada April 2017. Kejadian ini telah menyebabkan harga beras naik mencapai rekor tertinggi dan cadangan negara berada di posisi terendah dalam 10 tahun, setelah banjir yang menyapu sekitar 700.000 ton beras.

Sekretaris Kementerian Luar Negeri Bangladesh Golam Mostafa mengatakan bahwa pemerintah daerah diminta mengevakuasi warga yang tinggal di wilayah pesisir rendah sampai ke tempat aman. Ada sekitar 10 juta jiwa yang tinggal di daerah pesisir dataran rendah di negara berpenduduk 160 juta tersebut.

Sementara itu, pemilik kapal feri telah menghentikan operasi dan kapal nelayan ditarik ke tempat yang aman. Militer Sri Lanka telah mengirim helikopter dan kapal untuk usaha penyelamatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com