BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman memerintahkan pemeriksaan di setiap barak tentara di negara tersebut setelah ditemukan benda peninggalan era Nazi di dua barak militer.
Kementerian pertahanan mengatakan, perintah tersebut ditetapkan Inspektur Jenderal Bundeswehr atau Angkatan Bersenjata Jerman.
Semua barak akan digeledah terkait dengan Wehrmacht, tentara Jerman di zaman Adolf Hitler, terutama yang merujuk pada masa dari tahun 1933 hingga 1945.
Langkah tersebut dilakukan menyusul berkembangnya skandal mengenai paham ekstremisme kanan dalam tubuh tentara, yang ditandai dugaan rencana serangan oleh seorang perwira dengan menyamar sebagai pengungsi Suriah.
Baca: 75 Tahun Lalu, Militer Jerman Kejutkan Dunia dengan "Blitzkrieg"
Jaksa di Frankfurt mengatakan bahwa tersangka yang berusia 28 tahun tersebut memiliki “latar belakang xenofobia” atau sikap antiasing.
Letnan Angkatan Darat yang mengungkapkan pandangannya yang ekstrem kanan, ditangkap akhir April 2017.
Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, membatalkan rencana perjalanan ke AS untuk meninjau garnisun letnan itu di Illkirch, di bagian timur laut Perancis.
Para petugas menemukan benda memorabilia Wehrmacht yang ditampilkan di ruang bersama, meski ada larangan menyimpan atau memasang simbol-simbol Nazi.
Baca: Neo Nazi Menguat, Jerman Bersiaga Tinggi Pasca Bom di Dresden
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.