Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Kelompok Neo-Nazi Jerman Diadili

Kompas.com - 06/05/2013, 14:35 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Pengadilan di Jerman hari ini memulai sidang untuk mengadili seorang perempuan yang didakwa menjadi anggota kelompok neo-Nazi yang mendalangi pembunuhan atas sepuluh warga yang sebagian keturunan Turki, dalam enam tahun terakhir.

Terdakwa Beate Zschaepe menyerahkan diri kepada pihak berwajib setelah dua anggota kelompok neo-Nazi yang diikutinya ditemukan tewas, diduga akibat bunuh diri. Tindak bunuh diri diperkirakan dipilih setelah upaya merampok sebuah bank yang juga dilakukan kelompok ini gagal.

Kasus ini memicu debat di Jerman tentang polisi yang dianggap sangat lamban menuntaskan penyelidikan dan menghubungkan rangkaian kasus pembunuhan selama bertahun-tahun dengan gerakan kelompok fasis pro-Nazi.

Usir Kaum Pendatang

Sebagian kritik menyebut polisi selama ini sengaja memalingkan muka sehingga melewatkan berbagai catatan kriminal kelompok tersebut.

Kantor berita AFP menulis dalam catatan aparat saat ini terdapat sekitar 22.400 anggota kelompok ekstrimis kanan termasuk 9.800 yang dengan terang-terangan menyatakan tak takut menggunakan jalan kekerasan untuk menegaskan sikap politiknya itu pada akhir 2011.

Puluhan ribu pendukung ini bergabung dalam sekitar 200 gerakan bawah tanah dengan menggunakan nama seperti "Pembenci Sejati Sosialis Nasionalis" serta jaringan "Darah dan Kehormatan" internasional, sebagaimana ditulis dalam laporan Kantor Perlindungan Federal untuk Konstitusi.

Para simpatisan ini mendukung sikap ultra nationalis, rasis dan anti-Semit, serta meyakini keunggulan ras Arya dan berniat mengusir kaum pendatang. Sikap umum lainnya adalah mendukung kebijakan pemisahan antar warna kulit, mengagungkan Adolf Hitler serta membantah terjadinya Holocaust.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com