Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Filipina Tahan Puluhan Orang di Sebuah Ruangan Rahasia

Kompas.com - 28/04/2017, 18:36 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Sedikitnya 20 orang ditemukan di sebuah ruang kecil dan gelap yang tersembunyi di belakang rak buku di sebuah kantor polisi di Manila.

Para tahanan ditemukan lewat sebuah operasi Komisi Hak Asasi Manusia Filipina (CHR) setelah menerima informasi tentang keberadaan "ruang rahasia" tersebut.

Para tahanan yang tidak tercatat tersebut mengaku sudah berada di sana selama sepekan dan menduga polisi berupaya memeras untuk mendapatkan uang.

Baca: Polisi Filipina Culik dan Bunuh WN Korsel, Pemerintah Duterte Minta Maaf

Namun kepolisian mengatakan, mereka ditangkap sebagai bagian dari perang melawan narkotika yang dilancarkan Presiden Rodrigo Duterte.

Langkah Presiden Duterte yang mengizinkan "tembak mati di tempat" dalam upaya memberantas peredaran narkotika Filipina sudah menewaskan 7.000 orang tersangka.

Sementara, puluhan ribu orang lainnya ditangkap sejak program pemberantasan narkoba itu dimulai tahun lalu.

Superintenden Robert Domingo mengatakan, para tahanan yang disekap di ruangan kecil dan gelap ditangkap lewat sebuah 'operasi besar' dan belum tercatat karena sedang dalam proses.

Namun menurut media setempat, yang diajak melihat langsung penggerebekan CHR, banyak dari tahanan di dalam ruang tanpa jendela tersebeut tidak bersalah.

Stasiun televisi Filipina, ABC-CBN melaporkan, para tahanan diminta membayar 40.000 Peso hingga 200.000 peso  atau  Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, agar dibebaskan.

Selain itu mereka juga mengaku disiksa dan disuruh menggunakan kantong plastik untuk buang air di dalam ruang tanpa penerangan itu.

Baca: AS Hentikan Penjualan 26.000 Senapan Serbu ke Polisi Filipina

Semua tudingan itu dibantah Superintenden Robert Domingo yang mengatakan ruangan berukuran tiga meter persegi itu 'menjadi tempat yang terbuang'.

Juru bicara CHR menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menyebutkan tidak ada tempat penahanan yang berada di balik furnitur seperti rak buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com