Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Filipina Masih Kejar 97 Narapidana yang Kabur

Kompas.com - 11/01/2017, 20:34 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Aparat keamanan Filipina hingga kini belum berhasil menangkap kembali hampir 100 narapidana yang kabur pekan lalu.

Kepolisian mengatakan, pihaknya sudah melakukan perburuan besar-besaran di kawasan pertanian dan desa-desa kecil di sekitar Kidapawan City tempat pembobolan penjara berlangsung.

Hasil dari perburuan itu, polisi sudah menangkap 51 narapidana dan menembak mati 10 lainnya.

Namun, sebanyak 97 orang masih buron. Demikian kepala kepolisian provinsi Cotabato Senior Superintendent Emmanuel Peralta, Rabu (11/1/2017).

Dia mengatakan, sebagian narapidana kini berlindung di kamp-kamp milik kelompok militan yang berada di kawasan itu.

Namun, para pemberontak Muslim enggan menampung para narapidana yang beragama Kristen.

"Itu pengakuan dari para narapidana yang sudah ditangkap kembali," kata Peralta.

Keterangan yang sama juga disampaikan kepala lembaga pemasyarakatan Cotabato, Superintenden Simeon Dolojo.

"Menurut laporan dari kepolisian dan militer, para narapidana ini berbaur dengan berbagai kelompok pemberontak termasuk pemberontak Muslim," ujar Dolojo.

Namun, dia tak menjelaskan secara rinci kelompok mana yang diduga menampung para buronan itu.

"Banyak kelompok bersenjata dan pemberontak yang berada di kawasan ini," tambah Dolojo.

Lembaga pemasyarakatan Kidapawan sudah beberapa kali diserang kelompok bersenjata.

Pada 2007, orang-orang bersenjata membebaskan 49 narapidana, termasuk Khair Mundos, salah satu pemimpin Abu Sayyaf. Mundos tertangkap kembali pada 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com