Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Hilang Ditemukan Membusuk di Bawah Tempat Tidur Tetangganya

Kompas.com - 27/04/2017, 10:15 WIB

"Dia berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang putriku," kata Shiv sambil menambahkan, “Dia bahkan keluar dan ikut membantu kami mencari."

Baca: Gadis 16 Tahun Diperkosa 113 Pria, Termasuk Polisi, Selama 2 Tahun

Setelah 24 jam pencarian, Shiv secara resmi melaporkan kehilangan putrinya ke pos polisi terdekat di Giri Nagar.

Empat hari kemudian, Senin (24/4/2017), warga lokal melaporkan bau anyir menyeruak dari dalam rumah Anil dan polisi pun mendobrak untuk memastikan asal bau tak sedap itu.

Mayat Harshitha ditemukan di dalam peti di bawah tempat tidur Anil.

Raghavendra Swamy, penyidik kepolisian di pos polisi Giri Nagar mengatakan, “Anil memberitahu tetangganya akhir pekan lalu bahwa ia pergi bersama istri dan anaknya ke kampung Kalaburagi.”

"Pada saat ia pergi, ia berpesan kepada seorang tetangganya untuk memadamkan listrik di rumahnya,” kata polisi meniru Anil.

Namun, kemudian justru tercium bau anyir yang tajam dari rumah Anil.

Baca: Perempuan Muda Irlandia Diperkosa dan Dibunuh di India

“Setelah kami membuka pintu, kami menemukan bercak darah di dalam rumah. Mayat gadis itu ditemukan di dalam peti di bawah tempat tidurnya,” kata polisi itu.

“Diduga anak di bawah umur ini diperkosa dan kemudian dibunuh.”

“Telepon genggam Anil dimatikan sejak penemuan itu tapi tim kami sedang mencarinya."

Polisi itu menambahkan, laporan post-mortem telah dirilis, penyebab kematian akan dikonfirmasi.

Istri Shiv, Saraswathi, masih dirawat di rumah sakit karena terguncang.

Sebuah upacara Hindu untuk pelepasan jenazah Harshitha akan dilakukan pada Senin (1/5/2017).

Anil menghilang, dan polisi masih memburunya.

Baca: Turis Jerman Mengaku Diperkosa Dua Pria di Resor Wisata India

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com