Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Para Serdadu soal Pelanggaran HAM Israel di Palestina

Kompas.com - 26/04/2017, 08:30 WIB

Belum lagi kesaksian seorang Sersan di Brigade Givati. Dia bercerita tentang operasi penggerebekan sebuah rumah di Jalur Gaza.

Ketika pintu rumah tidak dibuka, mereka lalu memasang bom jenis fox di gagang pintu.

Bom pun meledak ketika penghuninya yang adalah seorang ibu baru hendak membuka pintu.

Anak-anak melihat bagaimana tubuh ibunya berceceran di tembok rumah.

Insiden tersebut kemudian dianggap sebagai lelucon oleh seorang serdadu.

Kemudian, ada pula momen saat militer Israel kerap memblokade pemukiman Palestina untuk alasan keamanan.

Namun seorang serdadu berpangkat Letnan berkisah tentang bagaimana komandannya memblokade desa di dekat Qalqilya, Tepi Barat, cuma karena merasa bosan.

"Tinggal kurung mereka. Anda menghancurkan mereka secara mental dan fisik. Mereka tidak bisa keluar dan tidak bisa bekerja," tutur dia mengutip ocehan sang komandan.

Setiap kali Hamas meluncurkan roket Qassam, militer Israel akan merangsek ke permukiman Palestina di Jalur Gaza dengan buldoser.

Mereka bertugas menggusur rumah penduduk tak berdosa untuk membuka zona pengaman.

Adalah serdadu berpangkat rendah seperti Letnan yang memutuskan rumah siapa yang harus dirobohkan. Penghuninya diusir tanpa uang ganti rugi.

Lalu, sebuah operasi pembunuhan terhadap target teroris yang dilakoni pasukan elite Israel, Unit Shaldag, di Jalur Gaza berujung petaka.

Seorang serdadu berkisah mereka menembaki mobil yang salah dan membunuh tiga orang warga sipil Palestina.

Militer Israel kemudian mengklaim operasi tersebut berhasil. Keesokan harinya media melaporkan tentara berhasil membunuh tiga teroris.

Seorang sersan berkisah tentang seorang komandan di Batalyon 35 yang berpatroli di sebuah pasar di Hebron.

Dia mendatangi seorang pedagang renta, menyeretnya ke halaman belakang dan memukulinya hingga babak belur.

Sersan yang sama bercerita tentang serdadu lain yang ditugaskan menggeledah sebuah rumah, memotret penghuni perempuan saat sedang telanjang.

Baca: Trump dan Abbas Ingin Teguhkan Komitmen soal Israel-Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com