Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2017, 14:37 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Korban perang melawan narkoba yang dikobarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte sejak tahun lalu terus bertambah.

Kali ini yang menjadi korban adalah Edmundo Parungao ayah kandung Miss World Filipina 2015, Hillarie Parungao.

Edmundo diduga kuat melakukan bunuh diri di dalam kantor polisi di Solano, wilayah utara Filipina setelah ditahan karena diduga menjadi pengedar narkoba.

"Saya sangat sedih, dan akan selalu sedih. Tak seorang pun bisa memperbaiki hati saya, ujar Hillarie (26) lewat akun Facebooknya.

Hillarie, seorang presenter televisi yang menjadi Miss World Filipina pada 2015, menuliskan sosok Edmundo yang disebutnya berjasa melambungkan kariernya sebagai model ketika sering meminta fotonya saat sang ayah bekerja di Taiwan.

Baca: Belum Bunuh Semua Pengedar, Duterte Perpanjang Perang Melawan Narkoba

Saat masih kecil, Hillarie selalu mengikuti kemanapun ayahnya pergi saat pulang dari pekerjaannya. Bahkan tanpa sengaja Hillarie pernah melihat ayahnya menangis.

"Ingatan pertama saya tentang ayah adalah sosok pria yang mengenakan jins dan kaus putih. Penuh cinta dan kehidupan, sedang menangis," kata Hillarie.

"Kini saya menyaksikannya terbaring dan saya mengatakan kepadanya, 'Ayah, kau tak akan pernah merasa sakit lagi'."

Menurut laporan polisi yang dimuat harian The Philippine Star, Edmundo merebut pistol milik seorang polisi yang melepas borgolnya ketika dia mengeluhkan rasa sakit di dada.

Kejadian itu cocok dengan pola selama ini yaitu ribuan tersangka pengedar tewas dalam baku tembak dengan polisi atau ditembak saat mencoba merebut senjata saat hendak ditahan.

Sejak, mencanangkan perang melawan narkoba pada pertengahan tahun lalu, setidaknya 8.000 orang tewas di seluruh Filipina.

Kepolisian hanya mengakui sekitar separuh pembunuhan tersangka pengedar narkoba itu dan sisanya masih dalam penyelidikan.

Baca: Pemerintah Filipina Sebut Perang Melawan Narkoba Menuai Kesuksesan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com