ASUNCION, KOMPAS.com - Sebuah iring-iringan mobil berisi puluhan orang bersenjata memasuki kota Ciudad del Este yang terletak di perbatasan Paraguay dan Brasil.
Dengan menggunakan senjata mesin, granat, dan bahan peledak lainnya mereka merampok sebuah perusahaan keamanan dan jasa pengantaran barang berharga.
Dalam aksi yang menewaskan seorang polisi dan melukai tiga warga sipil itu, gerombolan ini berhasil membawa kabur uang tunai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp 532,5 miliar.
Sepanjang aksi yang mirip film Hollywood selama tiga jam ini, para perampok itu meledakkan setidaknya tiga buah lemari besi dan membakar sejumlah mobil.
Prosegur, perusahaan korban perampokan itu, sekitar 30-an orang datang menyerbu itu membaya senjata layaknya militer.
Baca: Perampok Bersenjata Serbu Sebuah Bandara di PNG
Alejandro Anisimoff, yang tinggal di seberang kantor Prosegur itu mengatakan dirinya sudah pasrah saat baku tembak berlangsung.
"Saya tidak tahu apakah kami akan tetap hidup setelah semua berakhir," ujar Alejandro kepada sebuah harian lokal.
Alejandro mengatakan, dia dan istrinya sudah bersiap untuk tidur ketika mereka mendengar suara ribut di luar rumah mereka.
Mereka lalu naik ke atas balkon untuk melihat apa yang sedang terjadi. Mereka melihat dua truk membawa banyak orang yang bukan polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.