Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Threshold Choir, Paduan Suara Penghibur Pasien di Ambang Kematian

Kompas.com - 12/04/2017, 14:43 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Threshold Choir adalah kelompok paduan suara yang mendedikasikan diri buat orang-orang yang menjelang kematiannya.

Para anggota di grup paduan suara ini berharap bisa mengurangi kecemasan orang yang akan menghadapi ajal.

Konsep paduan suara ini pertama kali dimulai di Amerika Serikat pada tahun 2000. Sebuah buku lagu-lagu tentang 'kenyamanan' ditulis, dan paduan suara lokal pun terbentuk.

Sekarang ada lebih dari 130 paduan suara Treshold Choir di seluruh dunia.

Paduan suara ini bernyanyi untuk pasien di fasilitas perawatan paliatif dan unit perawatan intensif.

Mereka mengisi koridor rumah sakit atau kamar pasien dengan suara mereka.

Paduan suara Melbourne

Pada suatu Rabu malam di bulan Maret, Melbourne Threshold Choir bertemu di Sunshine Hospital di pinggiran Melbourne. Mereka melakukan hal ini setiap bulan.

Mereka melakukan pemanasan di salah satu ruangan rumah sakit. Paduan suara dengan anggota tujuh atau lebih, terdiri dari pria dan wanita setengah baya.

Mereka berlatih repertoar dari lagu-lagu yang nantinya akan mereka nyanyikan bagi para pasien.

Jenny Batten, Direktur Musik Melbourne Threshold Choir, telah memimpin kelompok ini selama tiga tahun.

Menurut dia, merupakan keistimewaan jika bisa menawarkan lagu yang menenangkan bagi pasien yang sudah sangat sakit.

Paduan suara ini mengunjungi pasien di malam hari sebelum jam kunjungan berakhir.

Batten mengatakan, dia yakin alunan paduan suara kelompoknya dapat membuat pasien beristirahat dan bersantai setelah seharian sibuk menjalani pengobatan.

"Saya rasa kami mampu memberikan ruang bagi mereka, membantu mereka beristirahat pada malam tersebut,” kata dia.

Menurut dia, bukan hanya pasien yang menemukan kenyamanan melalui lagu-lagu tersebut.

"Kami sering mendapat tanggapan positif dari anggota keluarga karena kenyamanan dirasakan bukan hanya oleh pasien, tapi juga keluarga saat kami bernyanyi di hadapan mereka,” kata dia.

Pasien di ambang kematian

Batten mengisahkan, pernah satu malam saat mereka bernyanyi di ruang ICU Sunshine Hospital. Ketika itu seorang pasien meninggal dunia.

"Kami bernyanyi di dekat tirai tertutup. Kami tidak menyadari apa yang terjadi di balik tirai itu. Saat kami akan berhenti, seorang staf keluar dan mengatakan 'tolong jangan berhenti'," kata dia.

"Tetap lakukan apa yang sedang kalian lakukan. Pasien di balik tirai ini sedang sekarat'," ucap Batten mengutip kalimat petugas tersebut.

"Kami pun terus menyanyi. Kami hadir dan benar-benar mengisi ruang saat itu. Kemudian kami mendengar tangisan dari kerabat pasien. Kami tahu orang tersebut telah meninggal," ujar dia.

Koneksi spiritual

Salah seorang anggota Threshold Choir Melbourne, Mark Bradford, bekerja sebagai fisioterapis. Dia mengaku tertarik dengan sisi spiritual dari paduan suara ini.

"Ini merupakan inti sebenarnya dari kehidupan dan kematian seseorang. Paduan suara ini hadir untuk memenuhi aspek tersebut," katanya.

Seorang pasien bernama Kapila Devi (50) baru-baru ini didiagnosis menderita kanker hati.

Sebagai pasien dari unit perawatan paliatif di Sunshine Hospital, dia menyambut hangat paduan suara ke kamarnya.

Sambil berbaring di tempat tidurnya ketika paduan suara ini bernyanyi di latar belakang, Devi menjelaskan, dia dahulu bekerja sebagai koki tetapi harus berhenti setelah jatuh sakit.

"Saya di sini karena memiliki kanker yang bersarang di dalam liver saya. Saat ini sudah masuk stadium IV," ungkapnya. 

"Tapi saya menerima kenyataan ini, karena saya sudah merasakan semua kesenangan dalam hidup saya," kata Devi lagi.

Dia berbicara mengenai keluarganya. Katanya, dia baru saja menjadi nenek dan berharap dapat segera pulang ke rumah menghabiskan waktu dengan cucunya yang berusia tujuh bulan.

Dia mengatakan, suaminya mendampinginya. "Tanpa dia, saya tidak akan mampu menjalani pengobatan ini," ujar Devi.

Kapila Devi mengaku bukan penyanyi yang baik, namun mengatakan dirinya selalu menyukai musik.

Ketika kelompok paduan suara ini menuju ke ruang ICU, Lisa Martin (20) yang merupakan anggota termuda di kelompok itu - menjelaskan mengapa dia bergabung dengan Melbourne Treshold Choir.

"Ibu saya meninggal karena kanker pada April tahun lalu. Kami menghabiskan waktu selama dua bulan terakhir di unit perawatan paliatif," katanya.

"Saat berada di unit tersebut saya merasa ada kebutuhan yang teramat sangat untuk bernyanyi dan mendengarkan musik. Jadi saya mulai mencari di internet untuk mendapatkan paduan suara dan saya menemukan Threshold Choir," ujar Lisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com