"Maka kami kini siagakan petugas selama 24 jam dan tujuh hari sepekan, untuk mengantisipasi masalah seperti ini," tambah Godam.
Dubes Ngurah Swajaya menambahkan, kesibukan ini juga disebabkan banyaknya masalah yang dihadapi para pekerja Indonesia terutama yang bekerja di sektor domestik.
Menurut catatan KBRI Singapura, dari hampir 200.000 warga Indonesia di Singapura, sekitar 84.000 orang bekerja di sektor rumah tangga.
Sebagian besar masalah yang dihadapi para pekerja rumah tangga Indonesia di Singapura adalah disharmoni dengan pemberi kerja.
"Belum sampai kekerasan, misalnya tidak suka degan gaya majikannya, lalu kangen kampung halaman, dan sebagainya. Jika ada masalah semacam ini kami coba selesaikan dengan konseling," ujar Dubes Swajaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.