Setahun, Para PRT Indonesia di Singapura Kirim Uang Rp 7,1 Triliun

SINGAPURA, KOMPAS.com - Para tenaga kerja Indonesia, khususnya para pekerja rumah tangga (PRT), kini semakin dipermudah untuk mengirimkan uang ke keluarga mereka yang tak memiliki rekening bank.

Layanan baru yang merupakan kerja sama penyedia jasa layanan telekomunikasi Singapura, Singtel dan PT Pos Indonesia ini diluncurkan di KBRI Singapura, Minggu (26/3/2017).

Peluncuran aplikasi baru ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian program peringatan persabatan RI dan Singapura yang sudah mencapai 50 tahun.

Duta besar Indonesia di Singapura Ngurah Swajaya mengatakan, layanan baru ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong keluangan inklusif.

Apalagi, lanjut Ngurah, diperkirakan sebagian besar warga Indonesia di pedesaan, yang menjadi asal para PRT itu, belum memiliki rekening bank.

"Dengan adanya layanan ini, maka kami mempermudah warga Indonesia di Singapura untuk mengirimkan uang kepada keluarga mereka di kampung halaman," kata Ngurah.

Selain itu, lanjut Ngurah, dengan adanya sistem remitensi melalui aplikasi telepon ini maka keluarga para PRT itu bisa lebih mudah mengatur keuangan mereka.

"Dulu, jika mereka ini kirim uang, maka oleh keluarga di kampung akan diambil seluruhnya sehingga tidak tertata," papar Ngurah.

"Dengan aplikasi ini, maka uang yang diambil bisa diatur jumlahnya sesuai kebutuhan dan mereka bisa menyisihkan sebagian untuk ditabung," lanjut Ngurah yang juga pernah menjadi Dubes Indonesia untuk ASEAN itu.

Untuk menjangkau keluarga para PRT yang sebagian besar tinggal di pedesaan, maka Singtel menggandeng PT POS Indonesia yang memiliki setidaknya 4.500 kantor cabang hingga di pedesaan.

Sementara itu, CEO Singtel Yuen Kuan Moon mengatakan, aplikasi remitansi ini menjamin uang yang dikirim para pekerja Indonesia akan tiba di tangan keluarga mereka dengan cepat dan terjamin keamanannya.

Selain itu, lanjut Moon, para pekerja Indonesia juga akan menjadi lebih nyaman karena mereka tak perlu repot-repot lagi pergi ke bank untuk mengirimkan uang ke keluarga mereka.

Sebagai bagian dari peluncuran program ini, Singtel menggratiskan uang transaksi sebesar 9 dolar Singapura per transaksi hingga akhir Maret ini.

"Sehingga, para pekerja Indonesia memiliki kesempatan untuk mencoba layanan ini dengan gratis untuk membuktikan kenyamanannya," tambah Moon.

Menurut data KBRI Singapura, saat ini kurang lebih terdapat 200.000 warga Indonesia tinggal dan bekerja di Indonesia

Dari jumlah itu, lebih dari 180.000 orang bekerja sebagai PLRT dan mereka setiap tahun mengirimkan uang dengan nilai total 750 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 7,1 triliun.