Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Anak Timor Leste yang "Diambil Paksa" TNI

Kompas.com - 26/03/2017, 09:39 WIB

"Mereka semua telah menjalani hidup yang sangat sulit. Mereka telah gigih sepanjang hidup dan kini mereka harus berjuang untuk mengembalikan kepercayaan dan klop dengan kehidupan keluarga. Saya kasihan dengan mereka," kata Isabelina

Beberapa di antara anak yang hilang kembali ke Timor Leste dan menyadari bahwa ibu atau ayahnya telah tiada.

"Kecuali menggunakan mesin waktu, kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengisi kekosongan dalam hidup anak-anak yang hilang…Namun ada kesempatan untuk memperbaiki yang rusak. Hanya saja, waktu yang tersisa cukup pendek," kata Galuh Wandita.

Pada hari terakhir kami di Timor Leste, Alberto membawa saya ke kuburannya di hutan dekat desanya di Distrik Laga. Makam itu terletak di bagian orang-orang penganut anismisme.

Nisan yang melambangkan roh Alberto bersatu dengan nenek moyang telah dibuang ke tanah.

"Ini membuat saya bahagia, betul-betul bersyukur. Saya punya kuburan di sini tapi sekarang keluarga saya telah mengembalikan saya dari kematian," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com