Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Terbuka Atlet Muslim AS untuk Presiden Donald Trump

Kompas.com - 22/03/2017, 08:30 WIB

Ada 3 juta Muslim di Amerika. Mereka mengajar anak-anak kita, merawat kerabat kita yang sakit, ikut terlibat dalam perang, dan meski kerap Anda serang, mereka tetap bangga menjalankan tugas di garis depan untuk menjaga keselamatan bangsa Amerika.

Iman saya memerintahkan saya agar menolong mereka yang kurang beruntung dan berbicara menentang ketidakadilan.

Presiden Trump, lihatlah kenyataan ini: kita tak memiliki masalah pengungsi. Masalah itu sama sekali tidak ada.

Namun, saya khawatir sebuah kampanye teror sedang dikobarkan terhadap idealisme bangsa Amerika dalam hal keadilan dan kesetaraan.

Gerakan Olimpiade memilih lambang cincin beraneka warna yang saling mengikat untuk menggambarkan persatuan umat manusia.

Olahraga selalu menjadi penyeimbang dan simbol perdamaian, bahkan di zaman dahulu, olahraga bisa menghentikan peperangan.

Selain menjadi Muslim perempuan pertama yang mewakili Amerika, hal yang paling saya cintai dari Olimpiade adalah pengalaman bahwa kesuksesan saya merupakan hasil dari kesempatan, kebebasan, dan kemerdekaan diri saya sebagai bangsa Amerika.

Mengatasi kendala adalah tantangan saya sebagai seorang atlet. Kini, saya menghadapi tantangan sebagai warga negara.

Saya pernah mewakili Anda. Kini Anda mewakili saya. Saya mendesak agar melakukannya dengan kerendahan hati, penuh perhatian, dan murah hati untuk menjalankan janji suci Anda.

Sebagai seorang warga Muslim Afrika-Amerika yang mencintai negaranya, agama saya menganjurkan agar saya tetap penuh harapan, yakin dengan kemampuan melawan kefanatikan dengan cinta, dan menjadikan perbedaan sebuah kekuatan.

Inilah yang membuat Amerika menjadi hebat.

Hormat saya,

Ibtihaj Muhammad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com