Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/03/2017, 06:16 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus memohon pengampunan Tuhan untuk dosa dan kegagalan gereja serta jemaatnya, dalam aksi genosida yang di Rwanda tahun 1994.

Lebih dari 800.000 etnis Tutsi dan Hutu moderat dibunuh oleh ekstrimis Hutu di masa itu.

 

Baca: Terlibat Saat Genosida Tutsi di Rwanda, Gereja Katolik Memohon Maaf

Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok, dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut.

Paus menyampaikan kesedihan mendalam dari Tahta Suci dan Gereja atas peristiwa genosida tersebut.

AFP memberitakan, hal itu tertuang dalam pernyataan tertulis Vatikan usai pertemuan antara Paus dan Presiden Rwanda Paul Kagame, Senin (20/3/2017).

"Paus kembali memohon pengampunan Allah atas dosa-dosa dan kegagalan Gereja dan jemaatnya," demikian tertulis dalam pernyataan itu. 

"Di antaranya imam dan orang-orang religius dan wanita yang menyerah pada kebencian dan kekerasan, mengkhianati misi penginjilan mereka sendiri."

Permohonan pengampunan dari Paus ini pun mengikuti permintaan dari Pemerintah Rwanda pada bulan November lalu.

Rwanda menuntut Gereja memohon maaf atas peran dalam pembantaian tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke