Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anggota ISIS Mengaku Sudah Memerkosa 200 Perempuan

Kompas.com - 27/02/2017, 14:06 WIB

Lama kelamaan, lanjut Hussein, dia semaki efektif dan tak ragu untuk membunuh manusia.

"Saya akan perintahkan mereka duduk, menutup mata mereka dan menembak kepala saja. Semua itu normal," kata dia dengan ringan.

Para petugas kontra-terorisme Irak mengatakan Hussein memberi mereka masalah saat pertama kali ditangkap.

"Dia begitu kuat sehingga dia bisa memutuskan borgol plastik di pergelangan tangannya," ujar seorang petugas.

Hussein sendiri melihat dirinya sebagai korban dari kerasnya kehidupan, produk dari rumah tangga berantakan, dan kemiskinan di kampung halamannya, Mosul.

"Saya tak punya uang. Tak ada pekerjaan. Tak ada seseorang yang menasihati saya. Saya punya teman tapi tak ada seorang pun yang menasihati saya," kenang Hussein.

Hussein, yang kini berusia 21 tahun, sudah bergabung dengan kelompok militan sejak dia berusia 14 tahun.

Awalnya dia mengikuti jejak seorang ulama di Mosul, lalu dia bergabung dengan Al Qaeda, dan kini menjadi anggota ISIS penerus Al Qaeda Irak.

Sejak Oktober Hussein kini mendekam sebuah sebuah sel yang hanya dilengkapi sebuah jendela kecil.

Di tembok terlihat coretan-coretan slogan keagamaan. Sedangkan di lantai terlihat sebuah piring dengan nasi dan sedikit lauk.

Kini Hussein menunggu nasib yang akan ditimpakan kepada dia. Setelah membunuh dan memerkosa ratusan orang tanpa sesal, apakah Hussein masih berpikir semua ini normal baginya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com