Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Korut Tak Terkait Pembunuhan Kim Jong Nam"

Kompas.com - 16/02/2017, 19:04 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Utara hingga saat ini belum memberikan pernyataan publik terkait kasus pembunuhan putra mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il, Kim Jong Nam di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tudingan pun dengan cepat mengarah kepada Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara yang adalah adik Kim Jong Nam.

Nam yang sempat diperkirakan akan menjadi pewaris takhta Kim Jong Il namun gagal. Dia "membelot" dari Korut dan hidup di pengasingan.

Kepada media, lelaki itu sempat mengungkapkan penentangannya atas proses suksesi di Korut yang mengangkat Kim Jong Un.

Baca: Abang Kim Jong Un yang Dibunuh di Malaysia Pernah Terlihat di Jakarta

Lantas benarkah Korut terlibat dalam pembunuhan di Bandara Internasional Kuala Lumpur?

Kedutaan Korut di Malaysia pun tak bersedia memberikan keterangan. Upaya sambungan per telepon hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Kendati demikian, sebuah sumber di Beijing, China, yang memiliki kedekatan baik dengan Korut maupun Pemerintah China, memastikan Korut tak terlibat dalam pembunuhan ini.

Pernyataan itu diberikan kepada Reuters, Kamis (16/2/2017). Sumber itu memastikan Korut tak memiliki motif untuk menghabisi nyawa Nam.

Baca: Pembunuhan Jong Nam Bukti Sifat Brutal Rezim Jong Un

"Kim Jong Nam tidak melakukan hal apa pun kepada Korea Utara," ungkap sumber itu.

"Tidak ada alasan bagi Korut untuk membunuh dia," sambung dia. 

Lebih jauh, ketika ditanya mengapa tak ada bantahan Korut yang dipublikasikan, sumber itu mengatakan, Korut pun sedang melakukan investigasi.

Dia kembali menegaskan, Korut menghendaki jasad Nam dikembalikan ke Korut untuk penyelidikan tersebut.

Baca: Malaysia Ditekan Korut agar Pulangkan Jenazah Kim Jong Nam

Sementara itu, hingga Kamis pagi ini, tak ada pemberitaan mengenai kematian Kim Jong Nam di kantor berita Korut. 

Ulang tahun Kim Jong Il

Pada Rabu tengah malam, Kim Jong Un diberitakan mengunjungi Istana Kumsusan Palace untuk memperingati hari lahir ayahnya, Kim Jong Il yang meninggal di tahun 2011.

Kim Jong Il juga adalah ayah kandung Kim Jong Nam. Nam dan Un lahir dari dua wanita yang berbeda. 

Pihak Kepolisian Malaysia menyebutkan, Nam sedang berada di bandara untuk menunggu penerbangan ke Makau, pada Senin lalu.

Tiba-tiba seseorang mendekati dan memegang wajahnya dari belakang. Setelah itu dia merasa sakit dan mencari pertolongan ke meja informasi. 

"Penyebab kematian sangat kuat diduga akibat serangan racun," ungkap anggota parlemen Korea Selatan Kim Byung-kee, yang mendapat informasi dari agen mata-mata negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com