Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bana, Gadis Cilik dari Aleppo Kirim Surat Terbuka untuk Donald Trump

Kompas.com - 25/01/2017, 18:33 WIB

Saya sangat sedih dan berharap mereka bisa bermain dengan saya saat ini.

Di Aleppo saya tidak bisa bermain: itu kota mati.

Kini setelah saya berada di Turki, saya bisa pergi keluar dan menikmatinya.

Saya boleh pergi ke sekolah meskipun saya belum bisa. Itulah sebabnya perdamaian penting bagi semua orang termasuk Anda.

Namun, jutaan anak-anak Suriah tidak seperti saya sekarang, dan mereka masih menderita di berbagai belahan Suriah. Mereka menderita karena orang dewasa.

Saya tahu Anda akan menjadi Presiden Amerika Serikat, jadi bisakah Anda menyelamatkan anak-anak dan orang-orang Suriah?

Anda harus melakukan sesuatu untuk anak-anak Suriah karena mereka seperti anak-anak Anda yang layak mendapat kedamaian.

Jika Anda berjanji Anda akan melakukan sesuatu untuk anak-anak dari Suriah, saya sudah menjadi teman baru Anda.

Saya menunggu apa yang akan Anda lakukan untuk anak-anak Suriah.

Pemerintah Turki --tempat di mana Bana dan keluarganya sekarang tinggal, mendukung oposisi Suriah. Namun, posisi Presiden Trump kini belum jelas.

Baca: Lewat Twitter, Bocah Aleppo Bagikan Kisah tentang Harapan dan Bertahan Hidup

Presiden AS telah berulang kali menekankan keinginannya untuk mempererat hubungan dengan Rusia, dan didukung oleh Presiden Vladimir Putin.

Sementara Rusia adalah pendukung Presiden Suriah Assad di Suriah.

Selama kampanye, ia berbicara tentang penghentian bantuan kepada kelompok pemberontak, -tetapi baru-baru ini, ia juga mengatakan tentang perlunya 'zona aman' bagi Suriah, yang akan membantu pasukan pemberontak.

Sementara itu Iran, Rusia, dan Turki bersama-sama berjanji untuk memberlakukan gencatan senjata selama tiga minggu di Suriah, di tengah pembicaraan damai.

Namun, tanpa persetujuan dari Pemerintahan Assad atau pun pasukan pemberontak, belum jelas bagaimana kesepakatan itu bisa dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com