Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Australia Jalan Kaki 30.000 Km dari Amerika Selatan ke Alaska

Kompas.com - 23/01/2017, 15:28 WIB

"Saya mencatat dan mengirimkannya ke mereka dengan harapan untuk menemukan asal-usul resistensi antibiotik," imbuhnya.

Sampel kotoran akan dibawa Lucy berkeliling di dalam ranselnya sampai ia menemukan kantor pos untuk mengirimkannya.

Lucy juga akan ditemani dengan seekor anjing, yang akan dia jemput di Amerika Selatan. Keberadaan si anjing kemudian menjadikan nama perjalanannya menjadi "Tangles and Tail"  atau secara harafiah berarti si kusut dan si buntut.

Anjing itu akan memakai ransel berpanel surya untuk mengisi ulang perlengkapan yang dibawa lucy.

Jika berhasil, Lucy bisa menjadi salah satu perempuan pertama yang berjalan kaki 30.000 kilometer, meski di saat yang sama seorang perempuan Amerika juga memulai petualangan di rute yang sama.

"Saya akan memastikan saya menyelesaikan perjalanan saya," kata Lucy.

Luci akan memulai perjalanan tepat di hari Valentine (14/2/2017) dan berharap mampu berjalan kaki setidaknya 40 kilometer per hari, dan tiba di Alaska pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com