Sejumlah pejabat penjara mengatakan, kata-kata terakhir Smith adalah dia menegaskan tidak akan memberikan pernyataan terakhir sebelum menjalani eksekusi.
Namun, bibir pria itu terus bergerak sebelum dan sesudah tiga substansi obat itu disuntikkan.
"Tangannya mengepal kencang setelah suntikan pertama diberikan. Mata kirinya juga beberapa kali sedikit terbuka," kata Faulk.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari manajemen lapas terkait pengakuan dari Kent Faulk.
Sejak Januari 2014, beberapa eksekusi hukuman mati di AS berlangsung kurang "mulus", misalnya Dennis McGuire yang membutuhkan waktu 25 menit dan Clayton Lockett yang meninggal dunia setelah 43 menit.
Meski sudah banyak contoh kegagalan, Virginia dan Ohio pada tahun depan akan mengikuti jejak Alabama menggunakan midazolam dalam proses hukuman mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.