Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari yang Gila hingga yang Ganjil, 638 Upaya Pembunuhan Castro

Kompas.com - 29/11/2016, 19:25 WIB

"Dan ia tersenyum dan mematikan cerutu. Saya pun luluh. Ia begitu yakin terhadap saya. Ia langsung menggenggam saya dan kami pun bercinta," katanya.

Upaya terbaru untuk membunuh Castro terjadi pada tahun 2000, saat sebuah rencana untuk menyimpan bahan peledak dalam jumlah besar di bawah podium tempat ia berpidato di Panama. Rencana itu digagalkan oleh tim keamanan Castro.

Empat orang, termasuk veteran pelarian politik Kuba dan agen CIA Luis Posada, dipenjara karenanya namun kemudian diampuni.

Ada juga upaya yang diarahkan kepada tokoh juga dikenal sebagai "si Brewok' ini yang bukan brtujuan membunuhnya, melainkan mempermalukannya.

Salah satunya adalah dengan menaburkan garam thallium ke dalam sepatu Castro saat melakukan perjalanannya ke luar negeri dengan harapan jenggotnya yang terkenal itu akan rontok.

Tapi upaya itu pun digagalkan karena Castro membatalkan muhibahnya.

Percobaan lainnya adalah penyemprotan aerosol yang mengandung jenis narkotika LSD, saat ia hendak berpidato dalam sebuah siaran televisi, yang dimaksudkan supaya ia histeris saat siaran -dan mempermalukan dirinya.

Castro mengambil berbagai tindakan pencegahan untuk menghindari calon-calon pembunuh.

Namun, pada tahun 1979 saat ia terbang ke New York untuk berpidato lama di depan sidang PBB, ia tak kuasa untuk tidak membusungkan dada.

Ketika ditanya oleh para wartawan di pesawat apakah ia mengenakan rompi anti-peluru ,ia membuka kemejanya dan memperlihatkan dadanya. "Saya mengenakan rompi moral," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com