Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Es Krim hingga Jerat Wanita, Upaya Gagal CIA Habisi Fidel Castro

Kompas.com - 28/11/2016, 05:15 WIB
Ericssen

Penulis

HAVANA, KOMPAS.com — Dikenal sebagai musuh bebuyutan Amerika Serikat, Fidel Castro pernah mengaku lolos dari 634 kali upaya percobaan pembunuhan.

Kebanyakan upaya pembunuhan itu dirancang oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA).

Tidak ada satu pun yang berhasil. Castro kemudian wafat karena usia lanjut, Jumat (25/11/2015) lalu.

Dari ratusan percobaan pembunuhan itu, berikut ini lima upaya luar biasa yang disebut dilakukan oleh CIA demi menghabisi nyawa sosok revolusioner komunis tersebut, seperti dirilis laman vox.com.

1. Cerutu beracun
Castro terkenal sebagai perokok berat. CIA pun memanfaatkan hobi Castro ini untuk membunuhnya.

Rilis dari dokumen CIA menunjukkan bahwa tanggal 13 Februari 1961, CIA memberikan bungkusan cerutu favorit Castro yang sudah dicampur dengan racun botulinum kepada agennya untuk diserahkan ke Castro.

Saking mematikannya botulinum itu, siapa pun yang mengisapnya akan langsung mati seketika.

Namun, catatan dokumen tersebut tidak pernah menunjukkan apakah cerutu mematikan itu akhirnya sampai ke tangan Castro.

2. Es krim beracun
Tidak banyak yang tahu Castro merupakan penggemar berat es krim. Pada pertengahan tahun 1961, CIA hampir bisa dikatakan sangat dekat pada kesempatan untuk melenyapkan Castro.

Catatan dari buku Legacy of Ashes menunjukkan, Tony Varona, mata-mata ternama CIA untuk Kuba, berhasil menyerahkan botol kecil berisi racun ke seorang pelayan restoran.

Adapun tugas pelayan restoran itu adalah menyelipkan botol racun itu ke cone es krim yang akan disantap Castro.

Namun, intelijen Kuba berhasil menggagalkan upaya ini.

Mereka mendapati botol kecil itu di sebuah peti es sebelum sempat diselipkan.

3. Jerat wanita
Wanita bisa dikatakan terkadang menjadi titik kelemahan seorang pemimpin besar.

CIA pun mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro, ke Havana untuk membunuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com