Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Es Krim hingga Jerat Wanita, Upaya Gagal CIA Habisi Fidel Castro

Kompas.com - 28/11/2016, 05:15 WIB
Ericssen

Penulis

Namun, bukan membunuhnya, Lorenz malah jatuh di pelukan pria karismatik tersebut.

Lorenz dalam kesaksiannya menceritakan, dia ditugaskan untuk menyelipkan pil beracun botulinum yang telah disimpan di dalam botol krim dingin.

Sialnya, pil tersebut malah meleleh di dalam botol dan menyatu dengan krim.

Castro yang sudah mencium gelagat Lorenz secara mengejutkan menyodorkan pistolnya agar Lorenz langsung menembaknya di tempat.

Wanita ini tidak sanggup menarik pelatuk pistol itu. Mereka kemudian malah berhubungan intim.

4. Kulit kerang berisi bahan peledak
Castro juga dikenal dengan kegemarannya melakukan scuba-diving di lepas pantai Kuba.

Sekali lagi, CIA kembali mencoba membunuhnya melalui hobinya.

Badan intelijen ini mencoba mencari kulit kerang berukuran besar yang terlihat eksotis dan menarik untuk menyimpan bahan peledak mematikan.

Kulit kerang ini kemudian akan diletakkan di titik menyelam favorit Castro.

Tidak diketahui bagaimana rencana ini kemudian berjalan. Namun, CIA kelihatannya urung melaksanakannya atau mengalami kesulitan dalam mengeksekusinya.

5. Mempermalukan di depan umum
Saking kesulitan membunuh Castro, CIA juga menempuh upaya lain, yaitu setidaknya mencoba mempermalukannya di depan rakyat Kuba.

Cara yang ditempuh tidaklah kalah aneh. Salah satunya adalah menggunakan bubuk thallium yang beracun di sepatu Castro untuk merontokkan jenggotnya.

CIA percaya Castro yang sangat bangga akan jenggotnya itu akan kehilangan karismanya jika berbicara di depan rakyat tanpa jenggot.

Rencananya, bubuk ini akan diletakkan di sepatu Castro di luar kamar hotel, ketika dia sedang melawat ke luar negeri.

Namun, akhirnya upaya ini tidak pernah diwujudkan karena Castro membatalkan lawatannya.

Upaya lain adalah menggunakan bahan kimia, seperti lysergic acid diethylamide (LSD) yang memiliki efek menjadikan seseorang mengalami disorientasi, tampil bingung, panik, dan bodoh.

Rencana ini akhirnya dibatalkan oleh CIA karena dinilai kurang masuk akal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com