Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim Albania Bantu Bangun Gereja Katolik yang Dihancurkan Komunis

Kompas.com - 21/11/2016, 18:09 WIB

Bahkan, politisi yang berlatar belakang ketiga agama itu sama-sama membagi wewenang untuk mengelola negeri tersebut.

"Kunjungan Paus Fransiskus membuat seluruh rakyat Albania bangga, apapun agama mereka," kata wali kota Malbardh, Agim Lika (42).

"Sebagai sebuah negara kecil, dengan komunitas Katolik yang kecil pula, kami sangat senang karena Paus memilih Albania sebagai negara pertama yang disinggahinya," tambah Lika.

Kerukunan beragama memang sudah lama terjalin di Albania, lebih khusus lagi di Malbardh. Warga Muslim yang menjadi mayoritas memiliki keyakinan bahwa mereka wajib melindungi saudara mereka yang memeluk Katolik.

"Di desa kami, saat seseorang menikah, menurut tradisi harus ada saksi dari kedua agama," kata Hajdar, seorang penduduk Malbardh.

Kisah serupa juga ditemukan di Derven, yang berjarak 20 kilometer dari Malbardh. Di desa ini, umat Muslim juga membantu umat Katolik membangun kembali gereja mereka yang dihancurkan rezim komunis pada 1967.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com