Tak Mau Ketinggalan Pesawat, Ibu Lepas Bayi Baru Lahir di Toilet Bandara

VIENNA, KOMPAS.com – Seorang bayi baru lahir ini meninggal setelah ditinggal pergi di toilet bandara oleh sang ibu yang 'tidak ingin ketinggalan pesawat’.

Ibu bayi malang itu dilaporkan telah ditangkap dan sedang menunggu persidangan, seperti diwartakan oleh media Inggris, The Independent, pada edisi Rabu (16/11/2016).

Bayi baru lahir itu ditemukan masih hidup di toilet Bandara Internasional Schwechat, Vienna, Austria oleh pembersih pada 10 November, pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Petugas bandara lalu menghubungi petugas layanan darurat untuk segera memberikan pertolongan daruat.

Setelah menyisir area bandara, petugas kemudian dapat menemukan ibu bayi malang itu.

Ibu sang bayi (27), yang ditemukan di dekat di terminal bandara beberapa "menit kemudian" ditemukan dalam "kondisi tidak stabil" dan ia pun dibawa ke rumah sakit bersama dengan anaknya.  

Bayi munggi itu akhirnya meninggal di rumah sakit. Sedangkan ibunya, setelah mendapat perawatan medis, akhirnya berangsur-angsur normal kembali.

Menurut laporan media setempat di Austria, ibu meninggalkan bayinya agar tidak ketinggalan pesawat untuk penerbangan lanjutannya menuju Minsk, ibukota Belarus, dan Washington DC, AS.

Wanita itu, yakni seorang mahasiswi Nigeria, dilaporkan telah ditangkap dan dimasukkan ke dalam penahanan pra-sidang.

Sementara pejabat telah memerintahkan penyelidikan post-mortem untuk mengungkap bagaimana bayi baru lahir tersebut meninggal.

"Saya bisa pastikan bahwa pada malam Rabu, 9 November, bayi baru lahir ditemukan oleh staf bandara di toilet di salah satu terminal, masih hidup,” kata Peter Kleeman, juru bicara bandara.

"Staf memanggil ambulans dan pihak berwenang setempat segera bertindak,” kata Kleeman.

 Tentang mengapa sang ibu tega meninggalkan anaknya, Kleeman mengatakan, “Tidak banyak orang di terminal pada saat malam itu”.

“Kami tidak memiliki banyak penerbangan malam hari, sehingga mengapa dia (sang ibu) tidak datang lebih awal,” kata Kleeman.