Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 8 Warisan Politik Presiden AS Barack Obama

Kompas.com - 07/11/2016, 21:32 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Setelah menjabat selama dua periode, Presiden Amerika Serikat Barack Obama bakal lengser pada Januari 2017.

Apa saja yang menjadi pencapaian yang berhasil dibukukan presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat tersebut.

Berikut ini ada delapan hal yang patut dicatat sebagai hal-hal menonjol dalam masa pemerintahan Presiden AS keturunan Afrika itu, seperti dilaporkan Deutche Welle.

Jaminan kesehatan

Dengan membidani kelahiran asuransi kesehatan terjangkau, Obama tidak cuma menjamin akses layanan medis bagi belasan juta penduduk miskin AS.

Ia juga mengakhiri presepsi lama bahwa ongkos pengobatan bisa membuat seseorang jatuh bangkrut.

Sebelumnya AS dikenal memiliki sistem jaminan kesehatan paling mahal dan paling timpang sedunia.

Perlindungan iklim

Pertemuan antara Obama dan Presiden China, Xi Jinping, telah melahirkan kesepakatan iklim bilateral antara dua produsen gas rumah kaca terbesar di dunia dan kemudian membuka jalan bagi tercapainya Perjanjian Iklim Paris.

Sejak itu AS tidak hanya menyokong industri energi terbarukan, tetapi juga membatasi jejak karbon perusahaan-perusahaan di dalam negeri

Eliminasi Osama

Pada 1 Mei 2011, Presiden Obama memerintahkan penyerbuan terhadap rumah persembunyian milik pemimpin Al Qaeda di Abbottabad, Pakistan.

Dengan disaksikan secara langsung dari Gedung Putih, antara lain oleh Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, pasukan khusus AS membunuh gembong teror nomor wahid, Osama bin Laden.

White House Presiden AS Barack Obama menyaksikan secara langsung dari Gedung Putih, termasuk Menlu Hillary Clinton, penyerbuan terhadap rumah persembunyian milik pemimpin Al Qaeda di Abbottabad, Pakistan, 1 Mei 2011.
Legalisasi cinta

Gedung Putih berpendar cahaya pelangi setelah Mahkamah Agung AS melegalisasi pernikahan sesama jenis Januari silam.

"Kini kita berhasil menjamin kebebasan di semua negara bagian untuk menikahi siapapun yang kita cintai," kata Obama.

Putusan yang didukung lima dari sembilan hakim itu tercapai setelah sang presiden sebelumnya menempatkan dua hakim liberal di Mahkamah Agung.

Hubungan dengan Kuba

Setelah bermusuhan selama lebih dari 50 tahun, AS dan Kuba akhirnya sepakat menormalisasi hubungan kedua negara.

Untuk itu Presiden Barack Obama mencabut embargo ekonomi terhadap negara kepulauan tersebut.

Proses negosiasi yang berlangsung selama bertahun-tahun dilakukan secara rahasia di Vatikan dan Kanada, dengan melibatkan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus.

Kebangkitan ekonomi

Perekonomian AS sedang terpuruk dalam resesi ketika Obama dilantik menjadi presiden pada 2009. Sejak tahun-tahun kegelapan tersebut, sektor swasta telah menciptakan dua juta lapangan kerja baru.

Dampak terbesar program ekonomi Obama paling terasa pada industri otomotif AS yang sempat nyaris gulung tikar dan kini mengalami pertumbuhan pesat

Perang Afganistan dan Irak

Adalah Obama yang mengakhiri petualangan militer AS di Irak dan Afganistan dengan menarik lebih dari 200.000 serdadu.

Meski resmi berakhir, misi militer AS di kedua negara masih berlangsung hingga kini, meski dengan skala yang lebih kecil. Di kedua negara militer AS tetap aktif sebagai konsultan keamanan.

Perjanjian nuklir Iran

Setelah ketegangan selama lebih dari satu dekade yang diwarnai oleh aksi boikot dan embargo, Iran akhirnya sepakat menandatangani perjanjian nuklir dengan AS dan lima negara lain.

Intinya Teheran berjanji mengembangkan teknologi nuklir hanya untuk tujuan damai. Sebagai gantinya AS mencabut berbagai embarko ekonomi terhadap Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com