Dukungan untuk Trump Meningkat di Jajak Pendapat Terakhir

KOMPAS.com - Jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan terhadap kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump meningkat.

Sementara, kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton masih terus berjuang dengan melakukan sejumlah kampanye di negara bagian untuk memperbesar dukungan.

Baca: Obama: Kalian Tertawa, Saya Tak Bergurau, Trump Tak Pantas Jadi Presiden

Tim kampanye dari kedua kandidat presiden tersebut saat ini terlihat lebih banyak berkonsentrasi kepada pendukung yang akan memilih mereka, dibandingkan berupaya merebut suara dari pemilih yang belum menentukan pilihan.

Di Cleveland, Ohio, Hillary Clinton mengakhiri kampanyenya dalam sebuah konser, di mana dia tampil bersama dengan penyanyi rap Jay Z dan istrinya penyanyi Beyonce.

Dalam kampanye itu, Hillary berseru kepada pendukungnya, "pekerjaan kita belum berakhir."

Di pihak lain, Donald Trump mengatakan kepada pendukungnya di New Hampshire bahwa Hillary menginginkan jumlah pengungsi Suriah yang masuk ke AS meningkat 550 persen.

Menurut Trump, Otoritas AS menyebut mereka menyelidiki kredibilitas informasi terhadap kemungkinan serangan teror kelompok teroris Al-Qaeda.

New York, Texas, dan Virginia diyakini merupakan target potensial serangan sebelum pemilihan presiden pada Selasa mendatang.

Namun, kepolisian membantah informasi itu. Seorang juru bicara kepolisian menyebut informasi itu "kurang spesifik."

Pihak keamanan mengaku secara rutin menyelidiki seluruh kemungkinan ancaman sebelum peristiwa besar.

Baca: Pendukung Hillary Mulai Gelisah, Jangan-jangan Trump Menang