Umat Muslim di China yang berjumlah sekitar 21 juta jiwa, yang terdiri atas suku Hui dan Uighur, hanya mencapai sekitar 1,6 persen dari total penduduk China.
Provinsi Xinjiang di sebelah barat, yang merupakan tempat tinggal sebagian besar orang Uighur, menghadapi sejumlah kekerasan dan para penduduknya mengatakan mereka semakin tersingkir secara ekonomi maupun budaya karena kedatangan para pendatang orang Han.
Kekerasan di provinsi itu sering terkait dengan aksi aparat keamanan atas militan maupun separatis Islam dan kelompok-kelompok hak asasi menunjuk kendali ketat pemerintah pusat Beijing sebagai pemicunya.
Bagaimanapun di tengah perdebatan yang memanas, seorang penulis blog, Han Dongyan, menyerukan ketenangan dan saling menghormati.
"Jangan perluas ke semua Muslim .. (Mr Memettur) sudah melakukan kesalahan dan bisa dikritik, tetapi jangan menanggapi hal yang ekstrem dengan ekstrem yang lain dan mengaspalnya dengan sikat yang sama. Itu juga salah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.