Trump: Hillary Ikut Bantu Bill Clinton Lecehkan Perempuan

ST LOUIS, KOMPAS.com — Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, menyebut rivalnya, kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, gagal memenuhi janji-janjinya.

Menurut Trump, Hillary bersama dengan suaminya, Bill Clinton, telah melakukan banyak hal yang bertentangan dengan hukum AS, sebagaimana disiarkan langsung oleh CNN.

Hal itu disampaikan Trump dalam debat kedua mereka sebagai kandidat Presiden AS yang berlangsung di Universitas Washington di St Louis, Missouri, Minggu malam atau Senin (10/10/2016) WIB.

Trump menyingung pelecehan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh Bill Clinton, mantan Presiden AS dua periode pada 1993-2001.

Hillary, kata Trump, ikut menyerang para perempuan yang mengaku telah dianiaya secara seksual oleh Bill Clinton. Keduanya, kata Trump, melakukan banyak “cacat hukum”.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat yang merasa diserang oleh Trump langsung mengatakan bahwa semua tudingan itu tidak benar. Hillary menyangkal seluruhnya.

Hillary mencibir dengan mengatakan, Trump tidak pernah meminta maaf sebelumnya terhadap para perempuan korban pelecehan sebagaimana terlihat dalam video yang beredar luas.

Banyak ucapan Trump yang, kata Hillary, dinilai mengada-ada dan bersifat rasial.

Trump lalu menyinggung kembali soal beredarnya 33.000 surat elektronik pribadi Hillary. “Saya akan melakukan tindakan hukum atas Hillary jika nanti saya terpilih menjadi presiden,” kata Trump.