Bagi Basheer, yang bekerja di bengkel Al Tayer Motors, kondisi itu mirip dengan upaya penghentian mobil yang melaju kencang dengan memakai ABS (anti-lock brakes).
Seketika kabin dipenuhi asap. Saat itu pesawat sudah berhenti di atas landasan.
"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi," kata Basheer dalam wawancara dengan Associated Press, Rabu (10/8/2016).
"Tapi saya tidak takut. Saya pun sempat membantu penumpang lain, selain menyelamatkan diri saya sendiri," kata dia.
Basheer keluar dengan cara meluncur melalui pintu darurat pesawat. Setelah itu dia menyaksikan bahwa sebagian badan kapal sudah diterbakar hebat.
"Ini sungguh merupakan keajaiban," kata Basheer.
"Puji Tuhan, dan terima kasih untuk pilot," sambungnya lagi.
Tentang hadiah besar yang bakal diterimanya, Basheer mengaku uang itu tak akan mengubah apa yang dia lakukan dalam hidupnya.
Dia menyebut, uang itu dapat membantu pengobatan anaknya yang separuh lumpuh, membesarkan anak perempuannya, membiayai cucu dan juga istrinya.
Namun dia mengaku akan terus bekerja hingga masa pensiun tiba.
Bahkan, dia pun berkeinginan untuk membuat sebuah program demi membantu warga miskin memiliki kemampuan teknisi seperti dirinya.
"Jangan membuang uang hanya dengan memberikannya kepada orang secara cuma-cuma," kata pria yang sudah 37 tahun menjadi warga Dubai itu.
"Jika kita bekerja keras, kita akan membuat uang itu lebih berharga," cetusnya.
Baca: Emirates Pastikan Satu Petugas Damkar Tewas Saat Padamkan Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.