Dalam kenyataannya, Campo mengatakan dia tengah kesulitan keuangan karena hanya mendapatkan penghasilan 800 dolar AS sepekan dari bisnis taksinya di Panama.
Dia juga menyebut ditekan sepupunya, Erick-Malpica Flores, saat itu menjabat direktur perusahaan minyak negara PDVSA, untuk membayar utangnya kepada perusahaan itu.
Sejauh ini, kuasa hukum Campo belum memberikan komentar apapun terkait kasus yang ditanganinya.
Cilia Flores, yang disebut Presiden Nicolas Maduro sebagai "pejuang utama", adalah salah satu anggota pemerintahan sosialis Venezuela yang paling berpengaruh.
Pada Januari lalu, Cilia mengatakan, keponakannya diculik DEA yang diusir dari Venezuela satu dekade lalu. Upaya ini, kata Cilia, adalah upaya untuk mengganggu stabilitas negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.