Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Peneror Minoritas AS "Ku Klux Klan" Telah Dilahirkan Kembali

Kompas.com - 30/06/2016, 19:38 WIB

“Bergabung dengan KKK sangat mudah jika Anda berkulit putih dan beragama Kristen,”demikian Voice of America.

Teror minoritas

Meskipun Klan telah meneror kelompok-kelompok minoritas dalam satu abad yang lalu, sikap kekerasan mereka berkurang.

Hal itu karena banyak anggota yang dipenjara akibat pembakaran, pemukulan, pengeboman, dan penembakan.

"Meski saat ini Klan masih terlibat dalam aksi kejahatan, mereka tidak sekejam tahun 1960-an," ujar Mark Potok dari Pusat UU Kemiskinan Selatan, sebuah kelompok advokasi yang melacak aktivitas kelompok-kelompok yang dianggap ekstremis.

"Tidak berarti kelompok ini tidak berbahaya dan tidak terlibat dalam kekerasan politik," katanya.

Beberapa pihak yang mengamati KKK mengatakan keanggotaan mereka di seluruh negeri mencapai sekitar 6.000 orang.

Meskipun mencoba mengubah citra mereka dalam banyak hal, 150 tahun setelah dibentuk, KK masih membakar salib, meskipun tidak di tempat umum.

Bulan April, para anggota KKK dan kelompok pendukung supremasi kulit putih lainnya mengadakan dua pawai di Georgia.

Saat matahari tenggelam, mereka memegang obor dan berkumpul membentuk lingkaran di sebuah lapangan di barat laut negara bagian itu untuk membakar salib dan swastika Nazi.

"Kekuatan kulit putih!" seru mereka bersama-sama.  "Kematian untuk orang-orang tak beriman! Kematian untuk para musuh kita!" kata mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com