Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Disebut Cetak Sejarah, Kemarahan Selimuti Kubu Bernie Sanders

Kompas.com - 08/06/2016, 08:00 WIB

Selasa, ungkapan frustasi dan kemarahan membanjiri media sosial di AS. Pendukung Sanders marah dan menuduh AP dan jaringan televisi lain menyesatkan jumlah pemilih.

Mereka memakai patokan suara dari super delegasi, padahal suara belum akan diberikan hingga konvensi partai di Philadelphia, Juli mendatang.

Sementara itu, Jurubicara Sanders Michael Briggs menegaskan, fungsi kampanye adalah untuk meyakinkan super delegasi bahwa Sanders adalah kandidat terkuat untuk menghadapi Donald Trump, kandidat calon Presiden AS dari Partai Republik.

Dia menegaskan, penetapan pemenang sebelum proses pemilihan merupakan keputusan yang terburu-buru.

Sebelumnya, berdasarkan survei AP, yang diawali sejak akhir 2015 tidak ada super delegasi yang mengganti keputusan mereka untuk mendukung Sanders.

Seluruhnya tetap kepada putusan semula untuk menyokong Hillary. Survei itu pun dilakukan berulang-ulang, dengan hasil yang tetap sama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com