Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berharap Hubungan Baik dengan Filipina Dapat Dipulihkan

Kompas.com - 31/05/2016, 13:00 WIB

BEIJING, KOMPAS.com – Pemerintah China berharap untuk memulihkan hubungan dengan Filipina.

Presiden Xi Jinping mengatakan hal itu kepada Presiden Filipina yang baru, Rodrigo Duterte, setelah hubungan kedua negara terpengaruh oleh perseteruan terkait tumpang tindih klaim teritorial di Laut China Selatan.

Xi mengirimkan pesan kepada Duterte pada Senin (30/5/2016) malam untuk memberikan ucapan selamat atas diumumkannya kemenangan Duterte secara resminya oleh Komisi Pemilu Filipina.

Presiden China itu juga mengatakan bahwa kedua negara memiliki sebuah sejarah panjang akan hubungan yang bersahabat dan tradisional yang dalam.

"Perkembangan hubungan Sino-Filipina yang bersahabat, stabil dan sehat sejalan dengan sejumlah kepentingan dasar dari kedua negara beserta para warga negaranya," kata Xi.

Penyataan Xi itu disampaikan oleh Kementerian luar Negeri China dan dirilis Reuters, Selasa (31/5/2015).

China dan Filipina memiliki tanggung jawab untuk mempererat kerja sama mereka.

"(Saya) berharap kedua negara dapat bekerja keras untuk mendorong hubungan Sino-Filipina kembali ke jalan pengembangan yang sehat," demikian Xi.

China dan Filipina terjebak dalam sebuah perselisihan teritorial di Laut China Selatan, jalur perairan strategis yang dilewati oleh kapal-kapal perdagangan senilai lima triliun dollar AS tiap tahunnya.

Wilayah yang kaya akan sumber energi itu juga diperebutkan oleh Brunei,  Malaysia, Taiwan,  dan Vietnam.

Ketegangan antara Filipina dan China meningkat saat sebuah pengadilan internasional di Den Haag bersiap untuk mengeluarkan putusannya dalam beberapa bulan ke depan terkait sebuah kasus yang diajukan oleh Manila pada 2013.

Filipina mencari sebuah klarifikasi akan hukum perairan PBB yang dapat menangkal klaim China akan 90 persen wilayah Laut China Selatan. China menolak kewenangan pengadilan itu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com