Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Gaya Hidup dan Simbol Kemakmuran Hillary dan Trump

Kompas.com - 10/05/2016, 10:06 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

Sumber AP/VOA

Tur Hillary selama tiga tahun untuk menjadi pembicara seringkali disertai gaya perjalanan yang mewah.

Ia sering terbang dengan jet pribadi, kamar hotel mewah dan transportasi serta akomodasi untuk para asisten setia yang bepergian bersamanya, berdasarkan tuntutan kontrak darinya.

Keran berlapis emas

Bagamana dengan Trump? Estimasi kekayaannya bernilai 10 miliar, namun sering dipandang skeptis oleh orang luar.

Trump bisa dibilang orang AS terkaya yang pernah jadi nominasi kandidat presiden dari sebuah partai politik, Partai Repulik.

Ia bahkan lebih kaya dari Mitt Romney, bakal calon presiden dari Republik. Ia takkan membuat siapa pun melupakan hal itu.

"Saya sangat kaya," ujar Trump, Juni lalu, saat mengumumkan pencalonannya. Trump juga membuat sebuah klaim tahun lalu bahwa, "saya mempunyi sebuah toko Gucci yang bernilai lebih dari Romney".

Trump telah menggambarkan dirinya sebagai pria yang berusaha sendiri dengan modal pinjaman 1 juta dollar dari ayahnya dan menjadikannya sebuah imperium bernilai miliaran dollar.

Warisan yang didapat Trump pada akhirnya jauh lebih besar dari itu. Ia bergantung pada jaminan pinjaman ayahnya untuk kontrak-kontrak real estat dan kasino.

Trump hampir kehilangan semuanya awal dekade 1990an.

Ketika itu jaminan-jaminan pribadi dari imperium kasino dan real estate yang sedang merugi membuat nasibnya ada di tangan para bankir yang meminjaminya uang.

Bahkan saat itu, Trump tetap mempertahankan standar hidup yang luar biasa. Para bankir memberinya uang saku 450.000 dollar per bulan.

Tidak ada batas dalam pengeluaran Trump sekarang ini. Tinggal di apartemen bertingkat tiga di puncak Menara Trump, ia juga memiliki rumah di California, Florida, Virginia, dan Karibia.

Caviar, yacht, keran berlapis emas, jet-jet pribadi, dan rumah-rumah berisikan 126 kamar adalah bagian dari gaya hidupnya.

Jika ada penanda kemakmuran secara publik, boleh dikatakan Trump telah mengasosiasikan dirinya dengan hal itu.

Kini publik menunggu, siapakah yang bakal menjadi Presiden AS pengganti Obama? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com