Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tak Banyak Nama Warga AS dalam "Panama Papers"?

Kompas.com - 08/04/2016, 10:27 WIB

Hukum yang ketat

Ternyata ada hal lain yang menyebabkan nama-nama warga AS tak banyak muncul di dalam Panama Papers.

Didesak kebutuhan untuk menghentikan pengemplangan pajak besar-besaran oleh warga AS lewat bank-bank asing, Pemerintah Washington dalam beberapa tahun terakhir melakukan tindakan tegas.

Pemerintah AS melakukan penangkapan, penuntutan, dan menerapkan aturan yang lebih ketat untuk mengincar baik bank yang menawarkan "surga pajak" maupun nasabah mereka.

Sejumlah bank asal Swiss adalah yang paling terpukul, misalnya UBS dan Credit Suise. Kedua bank ini harus membayar denda 780 juta dan 2,6 miliar dollar AS karena terbukti membantu warga AS menyembunyikan uang demi menghindari pajak.

Hasilnya, menurut Shaxson, saat ini tak banyak negara "surga pajak" yang berani melayani klien asal AS karena tahu Pemerintah AS bisa menghukum mereka.

Meski demikian, minimnya nama warga AS di dalam Panama Papers memunculkan adanya teori konspirasi, misalnya bocornya dokumen ini didalangi CIA untuk mengganggu stabilitas Rusia atau negara lainnya.

Marina Walker Guevara dari ICIJ menambahkan, masih banyak yang harus diteliti dari 11,5 juta dokumen Panama Papers dan bisa saja nantinya muncul banyak nama warga AS.

"Dokumen ini sangat besar dan mungkin saya masih ada yang tersembunyi yang belum kami temukan. Pekerjaan masih terus berlangsung," ujar Marina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com