Pengusaha Indonesia Sandiaga Uno yang namanya disebut-sebut dalam dokumen itu, kepada Kompas, Senin (4/4/2016), di Jakarta mengatakan, pihaknya pernah menggunakan jasa Mossack Fonseca.
”Dalam rangkaian proses investasi, akuisisi, dan pinjaman luar negeri, dalam koridor hukum lazim menggunakan jasa offshore services,” kata Sandiaga.
Salah satu pendiri Mossack Fonseca, Ramon Fonseca, mengatakan, Panama Papers sebagai kejahatan, kejahatan besar, serta serangan terhadap Panama.
”Sejumlah negara tidak suka dengan cara kami yang kompetitif dalam menarik perusahaan,” ujarnya.
Rusia menyatakan kemarahannya dan menuding dokumen itu sebagai upaya mengganggu kestabilan negeri itu, khususnya menjelang pemilihan umum.
Presiden Perancis Francois Hollande berjanji, otoritas pajak di negeri itu akan menginvestigasi isi Panama Papers, diikuti dengan proses hukum jika ditemukan bukti-bukti kuat.
Direktur ICIJ Gerard Ryle mengatakan, sifat dokumen yang luas menyebabkan efeknya menjadi global. (Robertus Benny Dwi Koestanto)
------
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 April 2016, di halaman 1 dengan judul "”Panama Papers” Sebut 12 Pemimpin Negara".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.