Ancaman teror telah meningkat di Belgia menyusul penangkapan Salah Abdeslam, salah satu pelaku teror Paris, Perancis, tahun lalu. Abdeslam ditangkap empat hari lalu dalam kondisi terluka akibat baku tembak dalam penggerebekan di sebuah apartemen di Brussels.
Polisi Belgia mengatakan, ledakan yang terjadi di dekat lembaga dan perkantoran Uni Eropa itu menyebabkan korban "tewas dan terluka". Namun, ia tidak menyebutkan secara detail.
"Ada yang terluka. Ada yang tewas. Saya tidak tahu berapa banyak," kata seorang polisi yang sedang menolong seorang perempuan menjauh dari lokasi ledakan di Stasiun Maalbeek.
Menurut media resmi Belgia, VTM, 10 orang tewas akibat ledakan di Maalbeek. Ledakan ini yang ketiga setelah dua ledakan di Bandara Zaventem. Jumlah korban tewas di dua tempat itu lebih dari 20 orang.
Sama seperti akibat ledakan di bandara, orang-orang yang berada di stasiun juga berlarian menjauh. Mereka panik. Korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Saat ledakan, metro baru saja meninggalkan Stasiun Maelbeek," kata Alexandre Brans (32), sambil membersihkan darah dari wajahnya. "Kepanikan terasa di mana-mana. Ada banyak orang di dalam metro," katanya. Metro adalah sistem kereta bawah tanah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.