Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Htin Kyaw, Presiden yang Pernah Dipenjara karena Berkelahi dengan Tentara...

Kompas.com - 15/03/2016, 20:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

Sumber Time

Namun nasib berkata lain. Berdasarkan konstitusi tahun 2008, ada regulasi yang memang dibuat untuk mengganjal langkah Suu Kyi menjadi orang nomor satu di negeri itu.

Dalam undang-undang itu diatur, bahwa bagi mereka yang memiliki keluarga dekat berkebangsaan asing, tidak dapat menjadi Kepala Negara. Suu Kyi menikah dengan lelaki di Briton, Inggris dan mempunyai dua anak lelaki yang tinggal di sana, dan berkewarganegaraan Inggris.

Pengganti Suu Kyi
Saat ini, NLD menggunakan kursi mayoritas di parlemen untuk memilih Htin Kyaw sebagai Presiden 'menggantikan' Suu Kyi.

Kyaw mendapatkan 360 suara dari 652 pemilih di parlemen, termasuk dari fraksi militer yang menduduki 25 persen kursi. 

Dengan kemenangan itu, Htin Kyaw pun menyudahi dominasi politik militer yang berlangsung setengah abad lebih di negara itu, tepatnya 54 tahun.

Peralihan kekuasaan dari militer ke tangan pemimpin sipil ini pun berjalan damai, tanpa gejolak. Ini pun tentu menjadi contoh peralihan kekuasaan yang baik bagi negara-negara lain di kawasan.

Hingga beberapa minggu yang lalu, tak banyak orang yang mengenal sosok Htin Kyaw. Bahkan, selama masa kampanye, nama dia tidak muncul di antara nama kandidat Presiden untuk NLD.

Dia pun tak pernah muncul di depan publik untuk memberikan pidato politiknya.  Kendati demikian, warga yang dengan cepat menjatuhkan pilihan kepada dia.

Melalui meme di sosial media, warga mendeklarasikan Htin Kyaw sebagai "Presiden Baru Myanmar".

Seorang sejarawan di Myanmar Thant Myint-U memuji pilihan Suu Kyi. Dia menyebut Htin Kyaw sebagai sosok yang dihormati, memiliki integritas tinggi, dan merupakan orang yang baik.

Bukan supir tapi teman sekolah
Bahkan, warga di Myanmar melalui sosial media mengungkapkan kekecewaannya dengan penyebutan status supir kepada sang Presiden di media-media internasional. Htin Kyaw bukan supir Suu Kyi, meski sesekali dia pernah menyupiri wanita itu. 

Htin Kyaw disebut disebut lebih dari itu. Mereka pun lalu merujuk kepada pengabdian Kyaw selama bertahun-tahun demi membangun demokrasi di Myanmar.  

Catatan biografi komprehensif tentang Kyaw hingga kini belum dibuat. Namun sebuah laporan mengungkap, Kyaw dan Suu Kyi pernah menuntut ilmu di sekolah yang sama, di Methodist English High School di Yangon.

Kyaw adalah adik kelas satu tahun di bawah Suu Kyi. Dia kemudian menempuh pendidikan tinggi ekonomi, sebelum mengambil jurusan komputer sains di University of London.

Htin Kyaw pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan mulai dari pertengahan era 1970-an. Dia bekerja di Kementerian Industri dan Hubungan Luar Negeri. Namun, pada tahun 1992 dia mengundurkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com