Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Memilih Presiden di AS?

Kompas.com - 01/02/2016, 08:17 WIB
Ericssen

Penulis

Tiga debat calon presiden dan satu debat calon wakil presiden akan digelar antara rentang bulan September dan Oktober.

Adapun yang akan menjadi Presiden ke-45 AS adalah kandidat yang berhasil memperoleh paling sedikit 270 electoral votes pada pemilu.

Tidak seperti di banyak negara, di mana pemenang pemilu adalah yang berhasil mengumpulkan suara terbanyak (popular vote), AS menggunakan sistem perwakilan. Dengan sistem ini, 538 perwakilan negara bagian (electors) yang tergabung dalam electoral college akan memberikan suaranya kepada pasangan capres/cawapres yang bertarung.

Proses ini umumnya hanyalah formalitas karena electors selalu mengikuti pilihan mayoritas yang telah dipilih rakyat. Misalnya, kandidat A memenangi popular vote Negara Bagian Ohio, maka 18 elektor dari Ohio akan memberikan suaranya kepada kandidat A di pertemuan yang biasa digelar sebulan setelah pemilu.

Pemilu tahun ini berpotensi menorehkan sejarah. Jika Hillary Clinton terpilih, maka ia akan menjadi presiden perempuan pertama AS.

Jika pemenangnya Marco Rubio atau Ted Cruz, maka mereka akan menjadi presiden hispanik pertama AS.

Presiden terpilih akan diambil sumpahnya pada 20 Januari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com