Bom meledak tepat saat para anggota polisi khusus Saudi dan umat lainnya tengah menjalankan shalat. Namun, televisi itu tak menjelaskan kejadian tersebut lebih rinci.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan sebagian besar adalah anggota kepolisian khusus Saudi. Namun, sang juru bicara memberikan jumlah korban yang lebih sedikit. "Telah dikonfirmasi, sebuah bom meledak dan lebih dari 13 orang tewas di dalam sebuah masjid," ujar juru bicara itu.
Dia menambahkan, ledakan itu terjadi di sebuah masjid yang terletak di markas pasukan khusus kepolisian yang bertugas untuk menjaga keamanan dalam negeri. "Masih terlalu dini untuk mengatakan pelaku serangan bom ini," tambah juru bicara itu.
Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok ini dituding bertanggung jawab terhadap aksi pembunuhan polisi dan pembantaian warga minoritas Syiah di negeri tersebut.