Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjual Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Singapura

Kompas.com - 05/08/2015, 15:33 WIB

Bukan hanya perusahaan Singapura, perusahaan multinasional pun ikut-ikutan.

Patriot sejati bisa memesan Rolls Royce SG50. Perusahaan tersebut mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya di dunia Rolls Royce memesan mobil untuk memperingati kemerdekaan suatu negara.

Harga akan ditetapkan untuk mobil Ghost Series II dengan detail Merlion yang dicat tangan.

Menurut Paul Harris, direktur regional Rolls Royce Motor Cars, hal ini mereka lakukan karena Singapura adalah pasar penting untuk perusahaan tersebut. Mereka membuka dealer pertama mereka di Asia di sana, dan sebagian besar karyawan regional mereka berbasis di Singapura.

Singapura juga merupakan salah satu dari "lima pasar teratas di Asia untuk Ghost Series II" dan memiliki "basis pelanggan yang setia terhadap merek tersebut", tambahnya lagi.

Merlion juga muncul dalam wiski seri Blue Label dari Johnnie Walker. Diageo sudah memesan 888 botol berlapis sutra emas untuk peringatan kemerdekaan Singapura.

Angka 8 berarti keberuntungan dalam budaya Cina karena bunyinya sama dengan kata 'kekayaan'. Melapisi botol dengan emas adalah proses rumit yang melibatkan 10 staf dan 48 jam pengeringan sebelum dikirim untuk dijual.

Presiden Diageo untuk kawasan tersebut, Sam Fischer, mengatakan bahwa Singapura adalah pasar penting buat mereka. Di negara itulah markas regional dan logistik mereka berada.

Singapura punya "efisiensi logistik" dan "standar pabrik luar biasa" katanya.

"(Singapura) adalah bagian penting dari Diageo dan kami merasa penting untuk memperingati peristiwa bersejarah untuk Singapura."

Branding negara

Namun apakah merk bernada patriotisme ini efektif? Pakar branding Samir Dixit, direktur Brand Finance Asia Pacific, mengatakan hal itu belum bisa diketahui.

"Melihat analisis ekonomi kami, tidak ada yang mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan ini akan meraup untung. Tak ada yang tahu apakah ketika seseorang menaruh logo SG50 pada produk mereka, produk ini akan terjual lebih banyak daripada yang tidak menggunakannya."

Sedemikian seringnya SG50 dipakai, muncul situs-situs yang memparodikan brand-brand yang memasang logo SG50.

Cari saja akronim tersebut dan Anda akan menemukannya, termasuk 'Simi Sai, juga SG50' yang menggambarkan upaya branding SG50 terbaru pada suatu produk dan meminta pengguna online untuk menilai apakah produk tersebut 'sai' (atau 'sampah') atau 'not sai' ('bukan sampah').

Warga Singapura juga merasa bahwa upaya pemasaran SG50 ini tidak bertujuan untuk mendukung rasa patriotisme, tapi demi menjual barang saja.

'Berlebihan' dan 'konyol' adalah pendapat sebagian besar warga yang ditanya tentang SG50. Namun banyak dari mereka yang mengakui bahwa ini adalah saat yang istimewa untuk melihat kemajuan bangsa sebagai salah satu kesuksesan ekonomi terbesar pada abad 20.

Meski efek SG50 pada bisnis mungkin terbatas, ada untungnya juga buat bangsa.

"Peristiwa seperti ini membuat negara mengalami efek penyegaran, sehingga efeknya bisa positif dua sampai tiga tahun ke depan," kata Dixit. Namun dampak ekonominya baru bisa terukur setelah itu terjadi.

Maka dampak dari peringatan emas Singapura ini mungkin baru akan terasa lama setelah simbol SG50 terakhir dicopot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com